BUKITTINGGI- - Musibah kebakaran yang meratakan satu bulatan rumah berukuran 12×10m, dan sebuah kios 4x4m, yang beralamat di jalan Panorama Baru, Kel Puhun Tembok , Kec Mandiangin Koto Selayan beberapa waktu lalu menimpa kediaman guru Wakil Kepala Pengajar, Eka Surya Putri S.Pd Guru SD Fransiskus Kota Bukittinggi, kejadian tersebut bermula sekitar jam 03:45 WIB , hari Selasa(30nov 2021)
Pasca musibah yang dialami Guru Eka Surya Putri S.Pd seorang wakil kepala sekolah bidang Kurikulum SD Fransiskus Bukittinggi tersebut, hingga saat ini masih meninggalkan kesedihan mendalam bagi Eka Surya Putri, bagaimana tidak dari sekian banyaknya perabotan seisi rumah, tak satupun yang bisa terselamatkan.
Oleh karena kejadian ini kerugian yang diderita wakil kepala sekolah Fransiskus tersebut ditaksir hampir mencapai Rp600 Juta rupiah.
Kepala Sekolah SD Fransiskus Kota Bukittinggi R. Sorta Situngkir S.Pd, menceritakan kepada awak media, Kamis ( 02/12/21), bahwa musibah kebakaran tersebut terjadi pada Selasa(30/11/21) kemaren sekira pukul 03.45 WIB,
" sekali lagi kami semua guru SD Fransiskus menyampaikan turut. Berbelasungkawa, atas Musibah yang beliau alami ". ujar kepala sekolah sorta situngkir.
"Kami dari pihak sekolah ikut berpatisipasi menggalang dana, atas Musibah beliau, dan tak ketinggalan kami bersama dengan yayasan Prayoga (guru, wali, serta murid ) secara langsung bergerak ke lokasi pada saat kejadian sekaligus menyerahkan beberapa bantuan sumbangan untuk sementara , bisa membantu meringankan beban ibu Surya Eka." imbuh Sorta.
Sorta menambahkan. "kami melihat memang kondisi beliau saat ini sangat prihatin kan, guru sekolah kami yang sedang berduka, namun kami semua, Yayasan Prayoga Bukittinggi akan Mencari cara untuk membantu beliau sebisa dan sekuat kami". tambah sorta.
"Untuk wilayah Padang Panjang, Payakumbuh, Bukittinggi dari TK sampai SLTP dan SMA semua turut serta untuk menggalang sumbangan atas kebakaran tersebut, " tuturnya.
Menurut Kepala Sekolah SD Fransiskus, bagaimanapun ibu Surya Eka adalah bagian keluarga kita yang patut kita bantu, yang saat ini dilanda musibah, kita akan bantu, melalui anak - anak, wali, murid, dan komite sekolah kesemuanya itu akan kita gerakkan" terang kepala sekolah Fransiskus itu.
"Kami memberikan sumbangan , ada yang berupa uang, beras, pakaian, sembako dan lain-lain, ini sudah banyak menumpuk di kantor SD Fransiskus dan masih akan berlanjut sampai hari Sabtu, " katanya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Bukittinggi Melvi Abra, setelah mendapat kabar adanya peristiwa naas tersebut, langsung memberikan mandat kepada seluruh sekolah dan Kepala Sekolah, serta pengurus PGRI agar segera setelah kejadian supaya melakukan menggalang sumbangan dana.
" Kami sangat berharap agar Ibu Eka kuat dan sabar menghadapi cobaan, dan segera bangkit dari kejadian dengan mengikhlaskan semua yang telah terjadi menimpa beliau" harap Sorta.
(Acs)