Melalui Sekolah Keluarga Ciptakan Bukitttinggi Hebat

BUKITTINGGI--Setelah mengikuti 14 kali pertemuan dalam sekolah keluarga, Akhir sebanyak 533 dari 700 orang diwisuda dalam sekolah keluarga Angkatan ke-3 yang diadakan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, , Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (23/11/21).

Dalam acara tersebut dihadiri Walikota Erman Safar beserta Ketua TP PKK Ny. Fiona Erman Safar, segenap unsur FORKOPIMDA,  Kepala SKPD, Ketua LKAAM Bukittinggi, Kepala Kemenag, Camat serta Lurah se-Bukittinggi. 

Baca juga: Percepat Hilirisasi Ekonomi Digital, Kominfo Latih Kompetensi Digital Pimpinan Lembaga

Disampaikan Walikota Erman bahwa Sekolah Keluarga yang dijalankan Pemerintah Kota melalui Dinas P3APPKB memiliki peran sebagai wadah edukasi yang paling efektif menjangkau masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM.

Wako juga menyoroti delapan (8) fungsi keluarga sebagai tujuan dari Sekolah Keluarga. "Kedelapan fungsi ini merupakan aktifitas kecil biasa di keluarga, namun sarat makna. " ucap Wako.

Baca juga: Agus Gumiwang: Pemerintah Jepang Dukung Pengembangan kompetensi SDM Sektor Industri Otomotif

Dengan motto “Kita Bangun Keluarga Kecil Bahagia, Sejahtera, Berkualitas dan Mandiri” melalui delapan fungsi keluarga diantaranya ; fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi & pendidikan, fungsi ekonomi serta fungsi pelestarian lingkungan. 

Pada saat yang bersamaan terlihat Wako Erman Safar bersenda gurau   menyemarakkan suasana acara Wisuda yang juga diwarnai rasa lega dan kebanggaan yang tergambar di wajah perempuan-perempuan pilar keluarga dari 3 kecamatan di Kota Bukittinggi. 

Baca juga: OSIS SMAN 2 Bukittinggi Gelar HUT Guru ke-76 Dengan Pelepasan Balon dan Pemotongan Kue

Keluarga merupakan organisasi paling kecil pada masyarakat yang seringkali disepelekan fungsi dan maknanya. Jika setiap keluarga sadar bagaimana kedelapan fungsi ini maka tidak ada masalah sosial dan masalah lain yang tidak dapat dicegah atau diatasi.(LS/Kominfo).